.

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Peringatan dari IDI (Ikatan Dokter Indonesia)

Saat ini sedang ada wabah pengerasan otak ( bukan otot ya.. hahaha) atau sumsum
tulang belakang. Disarankan jangan meminum produk:
1. Extra joss
2. M-150
3. Kopi Susu Gelas
4. Kiranti
5. Kratingdaeng
6. Hemaviton
7. Neo Hormoviton
8. MArimas
9. Fruitillo
10. Segar sari
11. Pop Ice
12. Segar dingin vit. C
13. Okky Jelly drink
14. Inaco
15. Gatorade
16. Nabati
17. Adem sari
18. Naturade Gold
19. Aqua Spalsh fruit
karena mengandung ASPARTAME ( Lebih keras dari biang gula) racun yang
menyebabkan diabetes, kanker otak dan bisa mematikan sumsum tulang.
diteruskan kepada orang orang yang kita cintai dan kita sayangi. dr. H. ISMUHADI, MPH (0811-323601) per tanggal 14-02-2010.. .
ulisan ber-bold di atas barusan saya temukan dalam email saya. Pengirimnya seorang dokter yang sudah saya kenal dan sering jumpa, jadi saya tidak melihat ada unsur bercanda mengapa dokter ini sampai harus mengirimkan berita macam itu lewat email kepada banyak orang di sebuah mailing-list.

Saya dulu suka beli aqua spalsh fruit karena rasanya enak. Ponakan saya belum lama ini langsung menyeborot permen jenis fruitillo ketika saya dan dia pergi ke warung membeli baterai. Melihat anak kecil umur 2 tahunan meminta makanan yang dia anggap enak benar-benar tak sampai hati saya menolaknya. Belum lagi, dia pasti tak senang kalau saya tak mau beli. Begitu lihat kotak tempat permen itu di warung yang terbuat dari semacam botol tembus pandang, dia langsung tunjuk, “Beli itu Bou!”

Sampai sekarang, ponakan saya juga makan kerupuk-kerupuk yang dijual di warung; makanan yang sama sekali tak bergizi. Susah menolak sebab anak kecil bisa menangis kalau tak kita penuhi kemauan mereka. Saya kira memang dalam makanan-makanan itu ada zat-zat adiktif. Masih untung bahwa ponakan saya senang makan buah-buahan jadi bisa menghilangkan sebagian pengaruh negatif dari makanan jajanan yang dia beli di warung-warung.

Saat tak enak badan beberapa hari yang lalu, saya juga beli sebungkus adem sari. Duh, tobat! Tak lagi saya mau beli itu. Sudah ada setahun lebih saya tak minum adem sari.

Jauh lebih baik makan buah-buahan lokal yang segar. Saya yakin makanan sehat dan bersih merupakan obat utama yang paling manjur untuk menjaga kesehatan.

Saya kira memang, hampir semua makanan instan tak bagus. Saya belum baca bukunya Hiromi Shinya yang sudah beberapa tahun terbit, The Miracle of Enzym. Saya hanya baca rensensi singkat orang lain berkaitan dengan buku ini. Berdasarkan yang saya baca, Hiromi yang seorang dokter, menjelaskan bahwa tak ada gunanya minum produk susu sapi termasuk susu sapi segar. Dia bilang, masing-masing minum susu sesuai dengan jenisnya: manusia minum susu manusia (ketika masih bayi), sapi minum susu sapi, kambing minum susu kambing. Sapi yang sudah besar tidak ada lagi yang minum susu. Jadi mengapa manusia yang sudah besar perlu minum susu sapi yang sudah diproses sedemikian rupa?

Alam memberikan kita makanan-makanan segar dan bergizi. Manusia bisa saja hidup dengan makan makanan segar dan alami: buah san sayur mayur serta biji-bijian. Kuda cuma makan rumput; kuda merupakan salah satu jenis mahluk hidup yang sangat kuat dan lincah serta cantik.

Konsep empat sehat lima sempurna itu sarat kepentingan dan kekemarukan. Ini kan konsep yang Amerika sebarluaskan untuk mengeruk keuntungan sejak negara itu membuka peternakan seluas-luasnya baik di Amerika maupun di negara-negara lain yang menyebabkan erosi dan perusakan hutan secara besar-besaran.

Sistem produksi pangan secara global benar-benar memprihatinkan. Makanan-makanan yang kita makan sebagian besar sudah mengandung penyedap sintetik, tak lagi alami. Penyedap-penyendap sintetik ini berbahaya bagi tubuh dan kesehatan.

Kalau kita tak beli makanan-makanan tak berguna itu walau mereka gencar beriklan di berbagai media massa, lama-lama mereka kan akan bangkrut dan berhenti juga dan mengubah pola bisnis ke arah yang lebih sehat. Rugi beli makanan atau minuman yang ternyata hanya menjadi bencana bagi kita kan; kita mengeluarkan uang, eh, yang kita peroleh kok malah penyakit?

Saya kira ada daftar yang jauh lebih panjang dari daftar di atas untuk minuman-minuman yang beredar di pasaran tetapi berbahaya bagi kesehatan kita. Kunci ada di tangan kita sendiri; mau beli atau tidak; mau sehat atau sakit.***